Brigjen EP Terlibat LGBT, Langsung Diberi Pembinaan Mental
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri telah memberikan sanksi terhadap Brigjen EP yang kedapatan terlibat dalam kelompok Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Sanksi itu berupa mutasi dan tidak diberikan jabatan sampai pensiun.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, selain dapat sanksi, Brigjen EP juga diberikan pembinaan kembali terhadap mental, kejiwaan dan agamanya.
"Kewajiban pelanggar ikuti pembinaan mental, kepribadian, kejiwaan, keagamaan dan pengetahuan profesi," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (21/10).
Jenderal bintang satu ini menuturkan, Brigjen EP telah dinyatakan bersalah setelah dilakukannya sidang etik pada 31 Januari 2020 silam. Ketika itu, EP dinyatakan melakukan perbuatan tercela terkait LGBT.
"Pada 31 Januari 2020 yang lalu dilakukan sidang komisi etik profesi Polri terhadap BJP EP. Keputusannya pertama perilakunya sbeagai perilaku tercela," terang Awi.
Setelah dinyatakan tercela, Brigjen EP diminta untuk meminta maaf secara lisan di depan persidangan kepada pimpinan Polri dan pihak-pihak yang merasa dirugikan.
BACA JUGA: Tiga Pelaku Pembunuhan hanya Divonis 20 Bulan, Keluarga Korban Kecewa
"Kemudian, yang terakhir dipindahtugaskan ke jabatan beda bersifat demosi selama tiga tahun," tandas Awi. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mabes Polri telah memberikan sanksi terhadap Brigjen EP yang kedapatan terlibat dalam kelompok Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT). Sanksi itu berupa mutasi dan tidak diberikan jabatan sampai pensiun.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB