Brigjen Izak Pangemanan: Berita Itu Tidak Benar

Sedangkan 83 orang lainnya yang merupakan OAP diduga masih bersembunyi di hutan karena ketakutan saat KKB melakukan aksi pembakaran dan mengejar serta menganiaya tenaga kesehatan.
Ketika ditanya kapan rencana evakuasi jenazah Gabriela Meilan dan warga sipil non-OAP, Danrem 172 PWY menyebut masih menunggu helikopter yang akan mengevakuasi.
"Mudah-mudahan Senin (20/9) evakuasi dapat dilakukan," ucapnya.
KKB pimpinan Lamek Taplo, Senin (13/9) melakukan baku tembak dengan aparat keamanan di Kiwirok serta melakukan aksi pembakaran dan penganiayaan terhadap nakes.
Akibatnya, seorang di antara nakes, Gabriel Meilan meninggal dunia dengan luka akibat dianiaya saat bersama rekannya terjatuh ke dalam jurang.
Jenazah Gabriela Meilan saat ini disemayamkan di Koramil Kiwirok.(Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menegaskan berita beredar terkait tenga kesehatan ini tidak benar.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka