Brigjen Junior Ditahan, Kang TB: Kalau Membela Rakyat Harus Sesuai Aturan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut prajurit TNI AD memang memiliki kewajiban membela rakyat seperti termaktub dalam Delapan Wajib TNI.
Namun, langkah membela rakyat itu harus dilakukan sesuai aturan dan tidak boleh menabrak ketentuan yang berlaku.
Hal itu dikatakan Kang TB sapaan TB Hasanuddin menyikapi ditahannya Brigjen Junior Tumilaar di Rumah Tahanan Militer Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Adapun, Brigjen Junior ditahan demi kepentingan penyidikan tindak pidana militer atas dugaan kasus penyalahgunaan wewenang dan jabatan serta menolak atau dengan sengaja tidak menaati perintah dinas.
"Tentu membelanya harus sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Kang TB melalui keterangan persnya, Rabu (23/2).
Terkait ditahannya Brigjen Junior, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu membenarkan langkah yang dilakukan KSAD Jenderal Dudung itu.
Terlebih lagi, kata Kang TB, Brigjen Tumilaar sebelumnya juga pernah melakukan dugaan melanggar wewenang di Manado, Sulawesi Utara.
Status Brigjen Tumilaar, kata dia, masih dalam pengawasan instansi TNI AD setelah diberikan sanksi berupa teguran.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut prajurit TNI AD memang memiliki kewajiban membela rakyat seperti termaktub dalam Delapan Wajib TNI.
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Jenderal Maruli Bakal Bentuk Batalion Baru Untuk Swasembada Pangan di Kalimantan
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Jenderal Maruli Tegaskan TNI AD Siap Dukung Polri Amankan Nataru