Brigjen Khasril Arifin Sampaikan Kabar Buruk soal Penyalahgunaan Narkoba di Sumbar
jpnn.com, PADANG - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat Brigjen Pol Khasril Arifin menyampaikan kabar buruk soal penyalahgunaan narkoba di Ranah Minang.
Dia mengungkap data bahwa persentase penyalahguna narkoba di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah mendekati ambang batas nasional, yakni 1,3 persen dari total penduduk.
"Sumbar sendiri saat ini ada 64 penyalahguna narkoba dari total penduduk Sumbar sekitar 5,5 juta (jiwa). Artinya 1,2 persen," ungkap Brigjen Khasril di Padang, Rabu (4/11).
Khasril menjelaskan bahwa di Indonesia ada 3,6 juta penduduk yang melakukan penyalahgunaan narkoba dari total penduduk 270 juta jiwa.
Data ini menurut Brigjen Khasril harus disikapi bersama oleh seluruh pihak di Sumbar, agar peredaran narkoba ini dapat ditanggulangi.
"Kita harus berperang melawan narkoba dan meski di masa pandemi peredarannya tetap berjalan," kata Khasril.
Dia menyebutkan bahwa pemerintah pusat telah membuat program Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk memutus peredaran narkoba.
"Pemerintah, swasta dan masyarakat harus konsisten menyuarakan ini untuk menyelamatkan generasi muda," katanya
Brigjen Pol Khasril Arifin mengungkap persentase penyalahguna narkoba di Sumbar mendekati ambang batas nasional.
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus