Brigjen Mukti Juharsa Dipromosikan Menjadi Irjen di Lemdiklat Polri

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut melakukan rotasi dan mutasi jabatan terhadap jajaran Bareskrim Polri.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/488/III/KEP./2025 tanggal 12 Maret 2025. Hal itu juga dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujarnya kepada wartawan.
Dalam mutasi itu, Kapolri memberikan promosi jabatan kepada Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa. Ia dipercaya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Melalui penempatan itu, Mukti nantinya akan menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Irjen. Sementara untuk posisi yang ditinggalkan akan diisi oleh Brigjen Eko Hadi Santoso.
Dalam mutasi itu, Kapolri juga turut melakukan rotasi besar-besaran terhadap 1.255 Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen).
Listyo juga menunjuk dua Pejabat Utama Mabes Polri yang baru yakni Irjen Anwar sebagai Asisten Bidang SDM dan Irjen Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Bidang Logistik.
Anwar akan menggantikan posisi Komjen Dedi Prasetyo yang saat ini menjabat sebagai Irwasum Polri sementara posisi Suwondo akan digantikan oleh Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Anggoro Sukartono.
Brigjen Mukti Juharsa yang sebelumnya menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri dipromosi menjadi pangkat irjen di Lemdiklat Polri.
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Kasus Pagar Laut di Bekasi, 9 Orang Jadi Tersangka
- Kiprah Mukti Juharsa Berantas Jaringan Narkotika Internasional Berujung Promosi Jadi Irjen
- Polisi Punya Perangkat Komplet Ungkap Teror ke Tempo, Problemnya Tinggal Keinginan
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- Legislator NasDem Dukung Bareskrim Usut Kasus Teror Paket ke Kantor Tempo