Brigjen Nurwakhid Sebut Gerakan Terorisme Bertujuan Merebut Kekuasaan yang Sah
"Disebut musuh negara karena mereka melanggar perjanjian yang sudah menjadi kesepakatan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Dia menjelaskan yang dimaksud dengan melanggar perjanjian ialah anti-pancasila maupun anti-keberagaman yang pada dasarnya sudah menjadi ketetapan/kehendak Allah.
Pada kesempatan itu, Brigjen Polisi Nurwakhid mengatakan paham radikal ibarat sebuah virus dan bisa memapar siapa saja tanpa terkecuali, termasuk polisi.
Untuk mencegah penyebaran paham radikal, dapat dilakukan dengan penyebaran narasi-narasi positif, menyebarkan nilai ketuhanan, menanamkan nilai kebaikan, serta moderasi berbangsa dan beragama.
"Moderasi beragama dan berbangsa itu bagaimana kita mencintai Pancasila, kebinekaan, NKRI termasuk mencintai UUD 1945," pungkas Brigjen Ahmad Nurwakhid. (antara/jpnn)
Brigjen Nurwakhid BNPT menyebut gerakan terorisme bertujuan untuk merebut kekuasaan yang sah.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack