Brigjen Pol Anton Bachrul Alam dan Nuansa Beda di Polda Jatim (1)
Bangun Pukul 03.00, Sebulan Kunjungi 60 Masjid
Senin, 16 Maret 2009 – 06:25 WIB
Namun, tentu saja bukan karena dua alasan itu saja, Anton selalu mendatangi masjid untuk salat. Selama ini dia memang dikenal religius. Sembilan tahun Anton selalu salat wajib di masjid. ''Saya tak salat di masjid bila berada di pesawat atau dalam kondisi yang tak memungkinkan untuk pergi ke masjid,'' urainya. Menurut perwira kelahiran Mojokerto 53 tahun silam tersebut, ke masjid sudah menjadi hobinya.
Yang juga membuat Anton menjadi dikenal adalah sejumlah perubahan di lingkungan kerjanya. Pertama, gerakan khataman Alquran. Setiap pagi di Mapolda Jatim ada 33 orang yang selalu berjaga dan melakukan khataman Alquran. Setiap satu orang membaca satu juz, dan tiga lainnya cadangan. Maka, dalam waktu tak lebih dari dua jam, setiap pagi Alquran selesai dibaca di Mapolda Jatim. ''Kami senang-senang saja, karena kantor menjadi lebih adem,'' ucap salah seorang perwira menengah yang tak mau disebut namanya mengomentari gerakan khataman Alquran tersebut.
Bukan itu saja. Anton juga mengimbau jajarannya untuk melafalkan asma'ul husna setiap usai apel pagi. Maka, kini bukanlah hal yang aneh bila melihat banyak polisi yang komat-kamit menghafal 99 nama Allah tersebut. ''Saya tak menginstruksikan, tapi saya mengimbau saja. Mau dilaksanakan atau tidak, kembali ke kebijakan satuan wilayah masing-masing,'' tutur mantan Wakadiv Humas Mabes Polri tersebut.
Selain itu, dia minta agar para polwan tak sungkan-sungkan lagi mengenakan jilbab. Anton berpendapat, berbusana muslimah tak menjadi halangan bagi polwan untuk melaksanakan tugas. ''Memang belum ada aturannya. Tapi, saya kira di lingkungan Polda Jatim tak ada masalah terkait antara kinerja dan busana muslim. Jadi, bagi saya, silakan saja bagi para polwan untuk mengenakan jilbab,'' tandas perwira yang lama berdinas di satuan lalu-lintas tersebut.
Belum genap sebulan menjabat, Kapolda Jatim Brigjen Pol Anton Bachrul Alam sudah menjadi buah bibir. Dia berusaha mengubah citra polisi menjadi lebih
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408