Brigjen Pol Sabaruddin Ginting: Kita Harus Mulai Waspada
"Harapannya para pengguna ini terpulihkan dari kecanduan narkoba sehingga dia tidak lagi membutuhkan suplai narkoba. Kalau suplai narkoba itu rendah atau demand rendah di Sulawesi Tenggara, maka suplai barang ke sini pun akan rendah," jelasnya.
Dia juga menyampaikan sejumlah tempat pelayanan rehabilitasi yang tersedia di Sultra, yakni RS Jiwa, RS Bhayangkara, Klinik Pratama BNNP, Klinik Pratama BNNK Kendari, Klinik Pratama BNN Kabupaten Kolaka, serta Klinik Biddokkes Polda Sultra.
Selanjutnya, lima Puskesmas milik pemerintah Kota Kendari, yakni Puskesmas Kemaraya, Puuwatu, Lepo-Lepo, Mokoau, dan Puskesmas Poasia.
Kemudian upaya yang ketiga dilakukan adalah dengan pendekatan keras berupa penindakan oleh Bidang Brantas dan jajaran melalui penangkapan pengungkapan pengedar dan bandar narkoba sampai ke akar-akarnya.
Baca Juga: Jokowi Dilaporkan ke Bareskrim, Prof Jimly Asshiddiqie Merasa Sedih
"Kita harus mulai waspada dan sudah harus menyingsingkan lengan baju untuk bersama-sama memerangi narkoba dengan kapasitas kita masing-masing," tegas Brigjen Sabaruddin Ginting.(antara/jpnn)
Brigjen Pol Sabaruddin Ginting menyatakan Sultra sudah darurat narkoba, sehingga harus diperangi bersama-sama seluruh elemen masyarakat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- INW: Indonesia Lebih dari Sekadar Darurat Narkoba, Ini Perang!
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BNNP Banten & SDN Gowok Cegah Narkoba Masuk di Dunia Pendidikan