Brigjen Pol Sabaruddin Ginting: Kita Harus Mulai Waspada

"Harapannya para pengguna ini terpulihkan dari kecanduan narkoba sehingga dia tidak lagi membutuhkan suplai narkoba. Kalau suplai narkoba itu rendah atau demand rendah di Sulawesi Tenggara, maka suplai barang ke sini pun akan rendah," jelasnya.
Dia juga menyampaikan sejumlah tempat pelayanan rehabilitasi yang tersedia di Sultra, yakni RS Jiwa, RS Bhayangkara, Klinik Pratama BNNP, Klinik Pratama BNNK Kendari, Klinik Pratama BNN Kabupaten Kolaka, serta Klinik Biddokkes Polda Sultra.
Selanjutnya, lima Puskesmas milik pemerintah Kota Kendari, yakni Puskesmas Kemaraya, Puuwatu, Lepo-Lepo, Mokoau, dan Puskesmas Poasia.
Kemudian upaya yang ketiga dilakukan adalah dengan pendekatan keras berupa penindakan oleh Bidang Brantas dan jajaran melalui penangkapan pengungkapan pengedar dan bandar narkoba sampai ke akar-akarnya.
Baca Juga: Jokowi Dilaporkan ke Bareskrim, Prof Jimly Asshiddiqie Merasa Sedih
"Kita harus mulai waspada dan sudah harus menyingsingkan lengan baju untuk bersama-sama memerangi narkoba dengan kapasitas kita masing-masing," tegas Brigjen Sabaruddin Ginting.(antara/jpnn)
Brigjen Pol Sabaruddin Ginting menyatakan Sultra sudah darurat narkoba, sehingga harus diperangi bersama-sama seluruh elemen masyarakat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Anggaran Pribadi Prabowo
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- INW: Indonesia Lebih dari Sekadar Darurat Narkoba, Ini Perang!