Brigjen Ramadhan Beber Peran 5 Teroris yang Dibekuk Densus 88, Ada yang Miliki AK-47
jpnn.com, JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap lima orang teroris secara terpisah pada 8 hingga 15 Maret tadi. Kelimanya diduga terafiliasi dengan jaringan teroris ISIS.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan kelima tersangka teroris itu berinisial MR, HP, MI, RBS, dan DK.
Menurut Ramadhan, kelimanya ditangkap di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jakarta Barat, Lampung, dan Tangerang Selatan.
Jenderal bintang satu ini menuturkan tersangka MI merupakan narapidana kasus terorisme.
MI juga tergabung dalam grup Facebook Annajiyah Media Center. Di grup itu, MI bertugas membuat dan menyebar selebaran digital berisi propaganda dan semangat jihad.
"Orang yang melihat (selebaran) terpicu untuk melakukan jihad amaliah,” ujar Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (24/3).
Kedua tersangka RBS berperan sebagai pemilik dan pembuat grup Annajiyah Media Center.
RBS juga ikut membuat dan menyebarkan selebaran digital berisi propaganda seperti MI.
Mabes Polri mengungkap peran lima terduga teroris yang diduga terafiliasi dengan kelompok ISIS.
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah