Brigjen Ramadhan Keluarkan Pernyataan Terbaru Soal Brigadir J, Kalimatnya Sangat Hati-Hati

Sejumlah perwakilan Mabes Polri mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta Pusat pada Senin siang.
Sejumlah petinggi Polri, antara lain Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dan Brigjen Ahmad Ramadhan ikut menyambangi Komnas HAM.
"Buktinya kami terbuka, tadi kami telah diundang khususnya adalah tim dari pusdokes, tim yang melaksakana autopsi secara jelas dan komprehensif telah menjelaskan. Jadi, apa yang diminta Komnas HAM semua sudah kami sampaikan," kata Ramadhan.
Dalam kasus penembakan itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Polri tidak menutup-nutupi penyidikan atau temuan dalam kasus yang menewaskan Brigadir J.
"Saya sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan," kata Jokowi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis pekan lalu.
Kepala negara menegaskan bahwa pengusutan secara tuntas dan transparan penting, agar tidak ada keragu-raguan dari masyarakat.
Presiden Jokowi meminta Polri sebagai institusi, harus menjaga kepercayaan publik.
Merespons hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak tinggal diam.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengeluarkan pernyataan terbaru terkait kematian Brigadir J.
- Polri Imbau Masyarakat Memanfaatkan Mudik Gratis
- Brigjen Ramadhan jadi Wakapolda Lampung, Jubir Polri Berganti
- Kasus Pemerasan SYL oleh Firli Bahuri, Pimpinan KPK Ini Diperiksa Polisi
- Brigjen Ramadhan: Polisi yang Tak Netral di Pemilu 2024 Bakal Ditindak Tegas
- Mabes Polri: Polisi Dilarang Keras Berkampanye Hingga jadi Timses Capres 2024
- Polri Siap Menindak Tegas Oknum Polisi yang Tak Netral di Pemilu 2024