Brigjen Ramadhan Ungkap Peran 2 Teroris yang Ditangkap di Lombok
jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga tindak pidana terorisme di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (14/7).
Kedua teroris, yakni berinisial UHS alias UL dan OS alias O.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap peran kedua terduga teroris itu.
"Kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda," ujar Ramadhan di Jakarta, Minggu (16/7).
Brigjen Ramadhan mengungkapkan penangkapan terhadap kedua terduga teroris tersebut diawali penangkapan HSL alias UL di Selong, Kabupaten Lombok Timur pada pukul 20.30 WITA.
Tak lama setelah penangkapan yang pertama, Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga berinisial OS alias O di dermaga Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
HSN alias UL, lanjut dia, sejak 2015 sampai dengan 2017 berperan di dalam perekrutan H (sudah ditangkap) untuk menjadi anggota Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Bima.
"Saudara HSN alias UL memiliki paham Daulah Islamiyah," bebernya.
Ini peran 2 teroris masing-masing berinisial UHS alias UL dan OS alias O yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Lombok, NTB, pada Jumat (14/7)
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme