Brigjen Rusdi Beber Info Mengejutkan soal Kelompok Teroris yang Sebagian Besar Anggota FPI
jpnn.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menerbangkan 26 tersangka teroris yang ditangkap di Makassar dan Gorontalo ke Jakarta, Kamis (4/2).
Mereka telah tiba pada Kamis siang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, para tersangka teroris yang sebagian besar anggota Front Pembela Islam (FPI) itu langsung dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) khusus tindak pidana terorisme di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Mereka akan ditahan di Rutan khusus Teroris di Cikeas," ujar Rusdi Hartono kepada wartawan, Kamis.
Rusdi menjelaskan, kelompok yang bernama Ihwal Pakuato ini merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan ISIS.
Kelompok ini, sambung Brigjen Rusdi, telah mempersiapkan diri melakukan tindak pidana terorisme seperti melakukan latihan fisik bela diri.
Kemudian, mereka juga mempelajari cara memanah, melempar pisau dan menembak dengan senapan angin.
Tidak cukup sampai di situ, kelompok ini juga memiliki keahlian untuk merakit bom. Bahkan, mereka telah mempersiapkan pengantin-sebutan bagi pelaku bom bunuh diri.
26 tersangka teroris asal Gorontalo dan Makassar, termasuk anggota FPI dibawa Tim Densus 88 Antiteror ke Cikeas.
- Listrik Padam Hingga Puluhan Jam, Warga Gorontalo Kesal
- Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- 4 Kecamatan di Makassar Rawan Bencana
- Ssst, Bupati Bertemu Honorer Menjelang Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 1
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo