Brigjen Rusdi Minta Masyarakat tidak Termakan Janji Manis Pinjol
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Rusdi Hartono mengatakan pinjaman online alias pinjol menjamur selama masa pandemi Covid-19.
“Proses yang tidak berbelit-belit dengan pinjaman online ini, waktunya tidak terlalu lama, pinjaman segera dapat cair dan bunga yang ditawarkan juga rendah sehingga banyak diminati,” ujar Rusdi kepada wartawan, Jumat (30/7).
Namun demikian, beberapa di antaranya merupakan pinjol ilegal yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat.
Oleh karena itu, Brigjen Rusdi meminta masyarakat tidak termakan janji manis pinjol ini.
Sebab, sudah banyak masyarakat yang menjadi korban.
Salah satunya karena proses pembayaran tidak sesuai seperti perjanjian di awal.
Menurutnya, permasalahan muncul ketika proses pembayaran angsuran dari pinjaman itu sehingga membuat resah masyarakat dalam proses pengembalian dana.
Dia menegaskan tidak jarang para penagih melakukan pengancaman kepada peminjam dana.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono meminta masyarakat tidak termakan janji pinjaman online alias pinjol.
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online