Brigjen Sembiring Sebut 5 Pucuk Senjata Api Hilang Saat Insiden di Mugi Papua Pegunungan
jpnn.com - JAYAPURA - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring mengatakan ada lima pucuk senjata api milik prajurit yang hilang saat insiden penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Senjata api yang hilang itu dibawa lima orang prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT yang gugur dalam insiden penyerangan tersebut.
"Anggota yang gugur dalam insiden itu lima orang, seorang di antaranya meninggal karena terjatuh di jurang," kata Sembiring kepada ANTARA ketika dihubungi dari Jayapura, Jumat (5/5).
Sembiring yang mengaku sedang berada di wilayah Nduga itu menyatakan bahwa tidak ada prajurit yang disandera KKB seperti berita yang disampaikan kelompok itu.
Menurutnya, berita-berita yang beredar di media sosial sangat tidak benar atau hoaks.
Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak mudah terpengaruh dan percaya.
"KKB senantiasa menebar hoaks, termasuk terkait perolehan senjata api yang fotonya beredar di media sosial," ungkap jenderal bintang satu ini.
Lebih lanjut Sembiring juga mengatakan saat ini pencarian terhadap pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB masih terus dilakukan.
Brigjen JO Sembiring menyatakan bahwa ada lima pucuk senjata api milik prajurit yang hilang saat insiden penyerangan oleh KKB.
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- 4 Ajudan Presiden Prabowo Sosok Mumpuni
- Anggota KKB yang Ditangkap di Bandara Ilaga Pernah Serang dan Tembak Warga Sipil
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni alias Solikin di Ilaga
- KKB Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya
- Penyuplai Amunisi Bagi KKB Tertangkap, Pelaku Berusia 80 Tahun