Brigjen Tatang Bantah Tudingan yang Dikaitkan dengan Jenderal Dudung, Keras
Brigjen Tatang lebih lanjut mengatakan KSAD tidak berdiri sendiri dan tidak memiliki kewenangan penuh untuk memberikan proyek pengadaan alutsista tersebut kepada siapa pun.
Dengan demikian, isu penunjukan penyedia alpalhankam yang didasari oleh kedekatan terhadap salah satu pejabat itu berlebihan dan cenderung merupakan penggiringan opini.
Brigjen Tatang menyebut TNI AD akan melaporkan terkait berita-berita terkait tudingan ke KSAD.
TNI AD juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan pihak kepolisian untuk melakukan penelusuran dan proses lanjutan informasi tersebut.
Karena tidak disertai data dan fakta, sehingga mencemarkan nama baik institusi TNI AD dan KSAD.
Brigjen Tatang meminta agar awak media melakukan konfirmasi kepada pihak TNI AD sebelum melakukan pemberitaan terkait TNI AD, sehingga tidak terjadi penyampaian informasi yang salah kepada publik.
"Kami akan selalu terbuka dan transparan terkait informasi-informasi di lingkungan TNI AD," kata Brigjen Tatang.(Antara/jpnn)
Brigjen Tatang membantah tudingan yang mengaitkan soal alutsista dengan Jenderal Dudung, keras.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Panglima TNI Ungkap Presiden Jokowi Sangat Terkesan dengan Alutsista Buatan Dalam Negeri
- Hadiri Temu Nasional BEM Nusantara XIV, Jenderal Dudung Membawa Gagasan Visioner Bagi Generasi Muda
- KSAL: Lembaga Pendidikan TNI AL Tidak Hanya Mencetak Prajurit Pengawak Alutsista
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista
- Marsekal Tonny Berkomitmen Untuk Modernisasi Alutsista