Brigjen Tatang dan Ibunya Berpose Bareng Jenderal Andika, Lalu Ada Air Mata
Dia mengadopsi semua yang ada di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus, sekarang Pusdiklatpassus) TNI AD di Batujajar, Jawa Barat, untuk diterapkan di Batalyon 751.
"Jadi, dulu, apa yang ada di Batujajar saya pikul, saya buat semuanya (di Batalyon 751)," ungkap Tatang.
Mayor Inf Harry pun lantas menceritakan bagaimana pembenahan yang dilakukan Tatang.
Menurut dia, Tatang juga membenahi lapangan tembak, dan yang bekerja melakukan pembenahan adalah para prajurit Batalyon 751.
"Beliau (Tatang) ajak seluruhnya, perwira, bintara, tamtama, kerja membangun lapangan tembak," katanya.
Selain itu, ujar dia, fasilitas outbond juga dibangun. Sehingga, keluarga maupun anak-anak prajurit bisa menikmati.
"Tidak perlu main ke luar, bisa main ke dalam satuan sendiri. (Fasilitas) outbond sangat lengkap," ujarnya.
Tatang pun tidak menyangka bahwa pada 2011, Batalyon 751/VJS meraih penghargaan.
Brigjen Tatang Subarna dan ibunya berfoto bersama KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa. Brigjen Tatang sangat menyanyangi ibu, dan selalu ingin membuat ibundanya bangga.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar