Brigjen Tatang dan Ibunya Berpose Bareng Jenderal Andika, Lalu Ada Air Mata

Brigjen Tatang dan Ibunya Berpose Bareng Jenderal Andika, Lalu Ada Air Mata
KSAD Jenderal Andika Perkasa (dua dari kiri) bersama Hetty Andika Perkasa (dua dari kanan), Kadispenad Brigjen Tatang Subarna (kiri), dan ibundanya (tengah) serta sang istri (kanan) berfoto bersama. Foto: Tangkapan layar video akun TNI AD di YouTube.

Melainkan berdiri di bagian belakang mobil bak terbuka.

"Lalu, barisan prajurit, ibu-ibu, keluarga, pawai, konvoi, mas. Saya bilang, ini apa ini? Ini acara khusus dari anak buah, dari satuan buat komandan," kata Tatang menirukan jawaban anak buahnya.

Tidak menunggu waktu lama, dari Batalyon 751 Tatang kemudian mendapatkan amanat menjadi Dandim 1705/Nabire.

Tatang mengaku menjadi Dandim 1705/Nabire, tidak sama seperti lainnya.

"Saya kira setelah (menjabat) Danyon, saya bisa santai sambil memberi perintah, ternyata tidak," kata Tatang.

Saat menjabat Dandim 1705/Nabire, Tatang mengaku tetap menggunakan rompi antipeluru, helm, dan masih membawa senjata.

"Jadi, saya juga harus waspada. Karena kalau namanya musuh dia tidak melihat siapa, kan, lengah dia sikat," ungkapnya.

Satu tahun berjalan dengan segala dinamikanya, Tatang pindah tugas di Mabesad menjabat Pabandya-2/Jabkat-2 Spaban III/Binkar Spersad.

Brigjen Tatang Subarna dan ibunya berfoto bersama KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa. Brigjen Tatang sangat menyanyangi ibu, dan selalu ingin membuat ibundanya bangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News