Brigjen TNI Ronny Beri Apresiasi Mempawah yang Tidak Pernah Berada di Zona Merah

jpnn.com, MEMPAWAH - Komandan Komando Resor Militer 121/Alambhana Wanawwai atau Danrem 121/ABW Brigadir Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Brigjen TNI) Ronny mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam penanganan Covid-19.
Pasalnya, Kabupaten Mempawah hingga saat ini tidak pernah berstatus zona merah pandemi Covid-19.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja para pemangku kepentingan di Kabupaten Mempawah dalam penanganan COVID-19, karena sampai saat ini belum pernah ditetapkan sebagai zona merah," kata Brigjen TNI Ronny di Mempawah, Senin (8/2).
Brigjen TNI Ronny menambahkan, hal ini merupakan suatu prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam menekan penyebaran corona.
“Bahkan ada satu daerah di Kabupaten Mempawah yang sampai saat ini selalu berada di dalam lingkaran zona hijau,” ungkap Brigjen TNI Ronny.
Dandim Mempawah Letkol (Inf) Dwi Agung Prihanto menyampaikan dukungannya atas penarapan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan agar kabupaten ini bisa kembali ke zona hijau.
“Perlu kesadaran dari diri sendiri, karena dalam menekan dan memutuskan rantai penyebaran Covid-19 butuh kerja sama antara pemerintah dengan semua lapisan masyarakat. Untuk itu, masyarakat harus lebih peduli dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Dandim mengimbau masyarakat agar tetap menaati dan menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan jaga jarak aman.
Brigjen TNI Ronny menyebut satu daerah di Kabupaten Mempawah saat ini masih berada dalam lingkaran zona hijau.
- Menu MBG untuk Anak Papua Viral, Tuai Pujain Warganet
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Terancam Dipenjara Sampai Mati