Brigjen TNI Toto: Insiden Ini Tidak Kita Kehendaki, Pelaku Sudah Diproses

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Danrem 043/Garuda Hitam Lampung Brigjen TNI Toto J Said menyampaikan permintaan maaf atas insiden penembakan sopir taksi online oleh Sersan G di Rajabasa, Lampung Selatan pada Sabtu (20/3) lalu.
Sersan G merupakan oknum anggota TNI aktif yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 143/Tri Wira Eka Jaya. Sedangkan korbannya bernama Kurnalis Asmarantaka (51).
Permintaan maaf disampaikan Brigjen TNI Toto selaku danrem 043 Garuda Hitam sekaligus mewakili TNI AD.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Insiden ini sama sekali tidak kita kehendaki. Namun demikian pelaku sudah diproses. Tetapi, sebetulnya ada kesalahpahaman," kata Toto saat mengunjungi Markas Kodim 0411 LT, Selasa (23/3).
Menurut Toto, Sersan G saat kejadian itu sedang melakukan dinas dan senjatanya tertinggal di mobil korban.
Sersan G kemudian berupaya memberhentikan mobil yang dikemudikan Kurnalis untuk mengambil kembali senjata tersebut.
Namun, Kurnalis mengira Sersan G akan melakukan tindak kekerasan, sehingga berusaha melarikan diri dan terjadilah kesalahpahaman.
"Terjadi kepanikan, karena yang bersangkutan itu (pelaku, red) sedang melakukan dinas dan senjatanya tertinggal di mobil korban. Saat akan diberhentikan, mobilnya jalan," kata Brigjen Toto.
Danrem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Toto J Said meminta maaf atas insiden penembakan sopir taksi online oleh Sersan G.
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI