Brimob Dikeroyok Preman, Pistol Dirampas
jpnn.com - JOGJA - Kasus penganiayan terhadap aparat keamanan kembali terjadi di Jogja. Kali ini menimpa anggota Intel Resmob Polda DIJ Brigadir Toni Narwoko. Dia dikeroyok sejumlah orang di kawasan Pasar Kembang (Sarkem), Gedongtengen, Jogja, Minggu (16/11) dini hari.
Brigadir Toni dianiaya dengan menggunakan benda tumpul dan senjata tajam. Selain mengalami luka, pistol jenis revolver milik korban dikabarkan juga dirampas para pelaku dan dibawa kabur.
Kapolresta Jogjakarta Kombes Pol Slamet Santoso mengatakan, pengaiayaan terjadi di depan sebuah kafe di kawasan Sarkem sekitar pukul 02.30 WIB.
“Saat itu koran datang sendirian untuk mencari seorang pelaku kejahatan yang menjadi target operasi petugas,” kata Slamet.
Ketika tiba di pintu masuk sisi selatan, dia didatangi sekelompok orang yang diduga preman. Tanpa ba bi bu, mereka langsung menghajar Toni. Beberapa pelaku bahkan mengeluarkan senjata tajam kemudian membacok korban.
Akibat peristiwa itu korban mengalami memar di dahi, luka sayatan di tangan dan bahu serta pinggang kiri. “Pelaku diperkirakan berjumlah enam orang,” imbuh Slamet.
Beruntung warga sekitar yang melihat pengeroyokan itu berusaha membantu Toni. Dia pun akhirnya bisa meloloskan diri. Saat ini dia dirawat di RS Bhayangkara Polda DIJ di daerah Kalasan.
Kini kejadian ini terus didalami oleh Polresta DIJ. (fid/laz/gp/mas)
JOGJA - Kasus penganiayan terhadap aparat keamanan kembali terjadi di Jogja. Kali ini menimpa anggota Intel Resmob Polda DIJ Brigadir Toni Narwoko.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis