Brimob Siap Bentengi Kapolri
Tolak Rekomendasi dari Tim 8
Minggu, 15 November 2009 – 00:34 WIB
Beberapa purnawirawan Polri menilai acara itu kurang pas di saat citra Polri sedang disorot masyarakat. "Saya melihat ada yang cari perhatian atasan," kata mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Farouk Muhammad.
Menurut Farouk, kebanggaan menjadi anggota Polri bukan berdasar pada perseorangan. "Tapi, pada korps itu sendiri. Kehormatan Polri adalah kehormatan institusi," kata purnawirawan Irjen yang pernah menggegerkan Polri karena meminta mahasiswa PTIK membuat tulisan tentang korupsi internal di tubuh polisi itu.
Lebih baik, kata mantan Kapolda NTB itu, polisi melakukan evaluasi internal dulu. "Daripada show of force yang bisa ditafsirkan keliru oleh publik," katanya. Senada, Kombes (purn) Bambang Widodo Umar menilai polisi tidak boleh terjebak pada figur.
"Memang wajib hukumnya hormat pada atasan, tapi juga harus ingat bahwa polisi itu abdi masyarakat. Mereka digaji oleh pajak rakyat, itu berarti harus patuh juga pada norma hukum di masyarakat," katanya.
JAKARTA - Besok (Senin 16/11), hasil final verifikasi tim pencari fakta kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah (Tim Delapan) akan dibawa
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS