BRIN Dorong Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa untuk Pembangunan Kesejahteraan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Kelompok Riset Pemerintahan Desa PRPDN Imam Radianto mengungkapkan saat ini Indonesia memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa.
Berbagai pekerjaan rumah itu seperti keterbatasan pengetahuan dan keterampilan.
"Wawasan terbatas terhadap pengelolaan administrasi pemerintahan dan kungkungan pemerintahan," ungkap Imam saat Webinar Series Desa PRPDN BRIN dengan tema, "Penguatan Kapasitas Pemerintahan dan Pengembangan Branding Desa," Jum'at (1/11).
Adapun jumlah desa saat ini sebanyak 74.961 unit.
Menurut Imam, dengan jumlah yang sangat besar itu, maka diperlukan konsolidasi program pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting.
"Inovasi kolaborasi pemerintahan desa menekankan pada dua strategi penting meliputi kapasitas jejaring kepemimpinan dan area inovasi pada tingkat lokal desa," ungkap Imam.
Selain itu, Imam mengingatkan pentingnya meningkatkan kualitas demokrasi di tingkat lokal dan desa.
Hal itu untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan infrastruktur wilayah, menghasilkan kualitas usaha kelompok masyarakat, dan memperkecil ketimpangan antarwilayah.
BRIN mengungkapkan saat ini Indonesia memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis