BRIN Sebut Melihat Gerhana Bulan Total Tidak Perlu Alat Khusus
Selasa, 08 November 2022 – 15:51 WIB

Gerhana bulan total. ANTARA/HO-BMKG
Sama seperti saat bulan purnama biasa, gerhana bulan total menyebabkan kenaikan air laut makin tinggi karena posisi matahari, bulan, dan bumi yang segaris.
Selain itu, bintang yang selama ini cukup redup ketika purnama dapat disaksikan dengan kondisi lebih terang karena saat gerhana, bulan menjadi redup.
Andi mengatakan tidak ada kaitan gerhana bulan dengan gempa, erupsi vulkanik, maupun tsunami, karena fenomena-fenomena tersebut adalah murni seismik atau aktivitas kegempaan dari lempeng tektonik. Sementara, lanjut dia, gerhana bulan adalah fenomena yang murni astronomis karena hanya dipengaruhi oleh pergerakan benda-benda langit dan tidak dapat memengaruhi seismik. (antara/jpnn)
BRIN menyebut melihat gerhana bulan total tidak perlu alat khusus. BRIN memastikan aman melihat gerhana bulan dengan mata telanjang.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- 4 Manfaat Salak Pondoh, Baik untuk Usus
- 3 Manfaat Daun Kelor, Bikin Kanker Ogah Menyerang
- BRIN & Raffi Ahmad Jalin Kerja Sama Menyosialiasikan Hasil Riset ke Generasi Muda
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- PT TALAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis