Bripda Indah, Polwan Cantik Penjaga Perbatasan RI-Malaysia
Dalam PJJ ini, lanjut Indah, tidak ada yang dibedakan antara Polwan dan Polisi laki-laki. Semuanya diberi perlakukan sama. Setiap anggota harus bermotor masing-masing.
Tak peduli dengan kondisi medan yang dilewati. Banyaknya tanjakan dan turunan pada jalan tanah merah bercampur batu kerikil, harus dihadapi. Belum lagi kondisi jalan yang berlumpur bila diguyur hujan.
“Ada beberapa rintangan dalam perjalanan menuju Dusun Mangkau. Salah satunya, motor dinas (trail, red) yang saya gunakan amblas. Beruntung dibantu dorong oleh Wakapolsek beserta rekan lainnya, sehingga bisa meneruskan perjalanan,” kisah perempuan berwarna kulit sawo matang ini.
Kegiatan PJJ kemarin juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan mengenai Pilkada, cipta kondisi, mengecek keamanan dan ketertiban masyarakat di sana.
“Kami juga berdialog dengan tokoh masyarakat, agama dan adat. Kami mendengarkan aspirasi mereka,” tutur Indah.
Untuk diketahui, Desa Pala Pasang berjarak lebih kurang 40 kilometer dari pusat kota Kecamatan Entikong.
Akses yang sulit, waktu tempuh ke desa ini bisa mencapai 2 jam perjalanan melalui jalur darat dan 3,5 jam dengan perahu. Perjalanan tugas ini setidaknya akan menjadi kisah tersendiri bagi Indah.
Wakapolsek Entikong, Iptu Eeng Suwenda menuturkan, Senin lalu memang dia membawa anggotanya untuk melakukan PJJ ke Desa Pala Pasang.
Bripda Indah bertugas di perbatasan Malaysia-Indonesia. Polwan cantik itu sudah akrab dengan kondisi medan yang dilewati.
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Ditjen Bina Adwil Pimpin Koordinasi Isu Perbatasan RI – PNG
- Rayakan Hari Kemerdekaan, TBIG Beri Bantuan Logistik untuk Prajurit TNI di Perbatasan
- Viral Polwan Brigadir Putri Cikita Disorot Masalah Sopan Santun, Divhumas Polri Bereaksi
- Ditjen Bea Cukai Terima Hibah Alat Bantu Deteksi Narkotika dari INL-UNODC
- Indonesia dan AS Berkomitmen Tingkatkan Penegakan Hukum di Area Perbatasan