Bripda Nesti Dipersiapkan sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri
jpnn.com, JAKARTA - Bripda Nesti Ode Samili (23), oknum polwan yang diduga terkait jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), ternyata dipersiapkan sebagai pelaku bom bunuh diri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Bripda Nesti Ode Samili sudah telah dipecat dari institusi Polri.
"Dia sudah dipecat," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/10).
Ditegaskan Dedi bahwa Polri tidak pandang bulu dalam menangani kasus terorisme.
"Kami tegas, siapapun, baik masyarakat atau polisi yang masuk jaringan teroris, kalau terbukti akan dihukum," katanya.
Hasil pemeriksaan Densus 88 Antiteror menyatakan, Nesti diduga terpengaruh paham radikal cukup dalam, meski awalnya Nesti mempelajari paham radikal secara otodidak melalui media sosial.
Polisi menyebut Nesti terkait dengan kelompok JAD Bekasi dengan pimpinan selnya, Abu Zee Ghuroba alias Fazri Pahlawan yang ditangkap Densus di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada 23 September 2019.
Bahkan kelompok JAD disebut-sebut tengah mempersiapkan Bripda Nesti untuk menjadi 'pengantin'. "Dia (Nesti) dipersiapkan sebagai suicide bomber," katanya.
Bripda Nesti Ode Samili diduga terpengaruh paham radikal cukup dalam dan dipersiapkan sebagai pelaku bom bunuh diri.
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Surat kepada Kapolri Mendapat Atensi, ART Dimintai Klarifikasi oleh Polisi
- Densus 88 Antiteror Bekuk Teroris Jaringan JI di Samarinda
- Amerullah Sebut Ada Skenario Menghabisi Karier Politik ART
- Anggota DPD Ini Polisikan Oknum Polwan di Morowali Utara terkait Dugaan Kekerasan
- Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 3 Tersangka Terorisme di Jakarta dan Banten