Bripda PS Polisi Bernyali, Tetapi Amoral & Tak Cerdik, Rasakan Akibatnya!

Bripda PS Polisi Bernyali, Tetapi Amoral & Tak Cerdik, Rasakan Akibatnya!
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy menjelaskan kasus pemerasan yang melibatkan Bripda PS. Ilustrasi ANTARA-HO-Humas Polda Jateng

Kejadian menegangkan itu terjadi di jalan areal TPU Pracimaloyo, tepatnya di belakang, Mie Gacoan, Jaten RT 2/RW 11, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (19/4) sore sekitar pukul 16.20 Wib.

Di lokasi tersebut polisi menangkap seseorang berinisial SNY (22) yang dicurigai salah satu anggota komplotan pemeras.

Pada Selasa malam, 19 April, polisi mendapatkan laporan dari Rumah Sakit Al Hidayah Boyolali mengenai adanya pasien luka tembak tanpa identitas yang diturunkan sekelompok orang mengendarai Xenia Silver.

"Setelah dicek, korban yang mengalami luka tembak diketahui anggota Polri dari Polres Wonogiri berinisial Bripda PS yang ikut dalam komplotan pemerasan,” kata Iqbal.

Dari pemeriksaan juga ditemukan satu senjata api rakitan di saku celana Bripda PS.

Bripda PS rupanya tidak cerdik karena mengobati luka bekas tembakan di sebuah rumah sakit sehingga akhirnya dengan gampang tertangkap.

Pada Rabu (20/4) dini hari polisi menangkap para pelaku lainnya, yakni RB, TWA, dan ES. Mereka ditangkap di kawasan Salatiga.

Inisial RB (43) warga Sangkrah RT.03/08, Pasar kliwon, TWA (39) warga Tegal Baru Jebres, dan ES (36), warga Kisari, Magurejo, Pati.

Berikut ini kronologis oknum polisi Bripda PS melakukan pemerasan hingga akhirnya ditembak petugas Tim Resmob Polresta Surakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News