Bripka Dewi Suryani, Pernah Terjebak Baku Tembak

Sesampai di Sudan, Dewi bersama rekan-rekannya bertugas mendukung operasional, reformasi dan restrukturisasi kepolisian lokal.
Bersama kontingen negara lain, juga melakukan patroli, pelatihan dan pendampingan polisi lokal.
“Kita terlibat merumuskan kebijakan pengembangan institusi polisi lokal,” ucap perempuan kelahiran Nagari Surian, Kabupaten Solok itu.
Saat di Sudan, Dewi pernah terjebak dalam aksi baku tembak. Saat itu, Dewi bersama rekannya tengah menjadi team leaders di salah satu lokasi. Tak disangka, tiba-tiba terjadi baku tembak antara dua kubu.
“Posisi kami berada di tengah. Di antara dua kubu. Aksi tembak-menembak terus berlanjut. Kita sempat tertahan beberapa jam dan akhirnya berhasil keluar dari kepungan kedua kubu yang bentrok. Alhamdulillah selamat,” kenang Dewi.
Setelah setahun menjalankan tugas perdamaian di Negara Sudan, Dewi bersama kontingennya mendapat penghargaan berupa Satya Lencana Bhakti Buana dari Presiden Joko Widodo.
Dewi juga mendapat penghargaan berupa medali perdamaian dari PBB.
Kini, anak perempuan satu-satunya dari 4 bersaudara itu, kembali ke rutinitas menjadi abdi Polri di Satuan Reskrim Polres Arosuka Solok.
POLRES Arosuka Kabupaten Solok, Sumbar, saat ini dipimpin seorang polisi wanita (polwan). Semakin menarik, karena seorang anggotanya yang juga polwan,
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu