Bripka HR Lepaskan Tembakan, Sersan Dua HD Langsung Terkapar

Selain itu, kepala Polda Sulawesi Selatan serta panglima Kodam XIV/Hasanuddin serta kepala PolrestabesMakassar sudah berkoordinasi agar tidak ada efek yang muncul.
“Kami berharap semua bisa memahami semua kondisi ini agar tidak membuat informasi bergulir tidak karuan. Apalagi dengan kondisi sekarang ini (COVID-19), kami butuh kekompakan dan semua solid," ungkap dia.
Tompo menyebut dua korban tengah dirawat medis di rumah sakit sementara terduga pelaku sudah ditahan Provos Polda Sulawesi Selatan.
"Memang kami berharap ini bukan permasalah insitusi, tetapi permasalahan pribadi, dan ini tidak ada masalah dengan personil apalagi institusi," ujar dia.
Sebelumnya, peristiwa penembakan terhadap oknum TNI tersebut terjadi di Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, pada Kamis malam (14/5).
Terduga pelaku adalah oknum polisi yang bertugas di Polrestabes Makassar. Korban terluka tembak pada bagian dada dan kakinya.
BACA JUGA: Usai Cekcok dengan Istri, Sang Suami Malah Nekat Berbuat Terlarang di Rumah
Sedangkan istri terduga pelaku tertembak pada bagian paha. Kedua korban saat ini dirawat di rumah sakit di Makassar.(antara/jpnn)
Seorang oknum anggota TNI AD bertugas sebagai Babinsa, Sersan Dua HD, menjadi korban penembakan di Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Kamis malam (14/5).
Redaktur & Reporter : Budi
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI
- Polsek Negara Batin Terima Setoran Judi Sabung Ayam? Irjen Helmy Bilang Begini
- Habiburokhman Ingin Penembak 3 Polisi di Lampung Dihukum Mati