Bripka HSW Kedapatan Bawa 51 Butir Amunisi, Kapolda Papua Singgung soal Tembak Kaki
Sementara itu, Kabid Propam Polda Papua Kombes Sanches Napitupulu menyampaikan tim dari Propam Polda Papua sudah tiba di Nabire dan sedang mencari keterangan dan kasus ini sedang didalami.
“Kami masih mendalami kasus ini,” ucapnya.
Menurut Sanches, Bripka HSW dimutasi ke Intan Jaya. Saat membawa amunisi tersebut tidak dilengkapi surat.
“Dengan situasi saat ini, dia membawa bekal untuk persiapan di sana. Namun yang menjadi persoalan dia tidak tahu cara membawa bekalnya itu secara prosedural,” kata Sanches.
Namun yang bersangkutan tetap diproses karena menyalahi prosedural dan sampai saat ini yang bersangkutan tidak ada indikasi pengin menjual amunisi tersebut.
“Sanksinya bisa disiplin. Namun, kami harus mempertimbangkan bahwa dia mau ditugaskan ke daerah yang situasinya sedang tidak baik. Padahal banyak anggota ketika ditugaskan di sana memilih kabur,” katanya. (fia/nat)
Kapolda Papua mengingatkan lagi risiko menjual senjata dan amunisi kepada orang salah sasaran.
Redaktur & Reporter : Adek
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini
- KKB Rampas Uang Kepala Kampung Untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Komjen Mathius Dimutasi ke Brimob, Kapolda Papua Dijabat Brigjen Patrige
- Heboh, Warga Temukan Tiga Senjata Api dan 300 Amunisi
- Sahroni Minta Polisi Usut Tuntas Asal-Usul Senpi & Amunisi Ilegal di Bekasi
- Viral Oknum Polisi Arogan, Irjen Fakhiri Buka Suara, Propam Turun Tangan