Bripka Madih Bertemu dengan Penyidik TG, Begini Endingnya

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Bripka Madih telah dikonfrontir dengan penyidik berinisial TG terkait laporan penyerobotan lahan dan dugaan pemerasan pada Senin (6/2).
Konfrontir diperlukan agar jangan sampai persoalan ini menjadi opini yang berkembang di publik.
"Salah satu caranya adalah konfrontir," kata Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa.
"Yang kami apresiasi ini Bripka M (Madih, red) langsung mendatangi TG dan memeluk sambil meminta maaf, artinya kami apresiasi supaya jelas semua," katanya.
Trunoyudo juga menjelaskan hasil konfrontir dinyatakan permintaan uang Rp 100 juta dan lahan seluas 1.000 meter persegi yang dituduh Bripka M kepada penyidik TG tidak terbukti.
"Terkait ditanyakan apakah ada permintaan uang dan hadiah tanah, disampaikan 'tidak' dari TG. Tetapi, tidak ada bantahan (dari Bripka Madih)," kata Trunoyudo.
Trunoyudo menambahkan konfrontir ini melibatkan anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya, sebab status Bripka Madih masih anggota Polri aktif.
"Tujuan dilakukan konfrontasi adalah untuk mendapatkan keterangan dari kedua pihak terkait narasi 'polisi peras polisi' yang diungkap Bripka M sebelumnya," katanya.
Polda Metro Jaya telah melakukan konfrontir ?????antara Bripka Madih dengan penyidik berinisial TG terduga pemerasan.
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang hingga 40 Hari
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri
- Pria Gondrong Pelaku Pemerasan di Bekasi Ditangkap, Pakai Modus Proposal THR
- Wanita di Depok Dirampok dan Diperkosa