Bripka Ronald Kena Sabetan Parang, Kapolsek Selamat, Dor Dor Dor
jpnn.com, SAMPIT - Tak menunggu lama, aparat yang ada di lokasi langsung melakukan upaya tegas dan terukur hingga melumpuhkan Entol (55).
Tindakan tegas tersebut dilakukan setelah Entol tiba-tiba membabi buta melayangkan parangnya kepada aparat dan warga yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Akibatnya, Bripka Ronald Ginando harus mendapatkan 14 jahitan di telunjuknya. Sementara seorang warga bernama Ali kena tebasan di wajah dan hidung.
Bripka Ronald dirujuk ke Puskesmas Cempaga, sedangkan Ali dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapat perawatan intensif.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, kejadian bermula saat Ronald menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan penganiayaan, Kamis (4/2) siang.
Ronald beserta Kapolsek Cempaga Iptu Dwi Susanto kemudian menuju lokasi dan mencari pelaku.
Entol saat itu bersembunyi di lanting pinggir Sungai Mentaya. Saat dipanggil keluar, tiba-tiba pria itu langsung menyerang membabi buta hingga melukai Ronald.
Aparat pun tak tinggal diam dan langsung melakukan upaya tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku.
Bripka Ronald yang datang bersama Kapolsek Cempaga Iptu Dwi, tak sempat menghindar, dor dor dor.
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- Siswa SMA di Tebet Dianiaya Kakak Kelasnya hingga Koma, Polisi Turun Tangan
- Polres Manggarai Respons Cepat Dugaan Penganiayaan di Poco Leok
- Terlibat Pengeroyokan yang Menewaskan Seseorang di Kampar, Bripka AS Ditahan Propam
- Satpam Pelindo yang Aniaya Warga Hingga Tewas Terancam 12 Tahun Penjara