Bripka Zulham Kembali Beraksi, Gelar Razia Perut Lapar Jelang Buka Puasa di Tanjungpinang
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Kepala Unit Intelijen Keamanan Kepolisian Sektor Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Brigadir Kepala Zulhamsyah beraksi menggelar razia. Namun, razia kali ini berbeda dengan yang biasanya dilakukan kepolisian.
Kali ini, Bripka Zulhamsyah menggelar razia perut lapar, menjelang waktu berbuka puasa.
"Alhamdulillah meskipun bulan Ramadan, razia perut lapar tetap ada,” kata Zulhamsyah di Tanjungpinang, Kamis (15/4).
Hanya saja, ujar Zulhamsyah, selama Ramadan ini, razia perut lapar dilaksanakan pada sore hari. “Dua hari sehari kami gelar razia ini,” ungkapnya.
Sosok yang karib disapa Zulham ini sekitar tiga bulan lalu menggelar razia perut lapar di sejumlah kawasan di Tanjungpinang. Razia ini berbeda dengan razia yang biasanya dilakukan oleh pihak kepolisian.
Setiap hari, Bripka Zulham, yang terkadang didampingi oleh istrinya, memberikan makanan siap santap yang dibungkus kepada buruh di sejumlah pelabuhan, tukang ojek, dan juga pemulung. Makanan itu dimasak oleh keluarga dan istrinya setiap habis subuh.
Harga Rp 1.000 untuk sekali makan, yang dipajang di lokasi razia itu sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan dari Zulham.
"Supaya masyarakat yang membutuhkan bantuan kami merasa bahwa ini bukan makanan gratis, sehingga mereka tidak sungkan atau minder," ucapnya.
Kanit Intelkam Polsek Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, Kepri, Bripka Zulhamsyah kembali beraksi menggelar razia. Kali ini, Bripka Zulhamsyah menggelar razia perut lapar, menjelang buka puasa. Simak selengkapnya.
- Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungan yang Hendak Dijual ke Singapura
- Polda Kepri Rangkul Para Pendeta Untuk Ciptakan Pilkada Damai
- Saiful Anam Laporkan Penyidik Polda Kepri ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- Nasib Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda yang Terjerat Narkotika, PTDH!
- Wakil Ketua Peradi Batam Mencuri Uang Klien Rp 8,9 Miliar
- Kasat Narkoba Polresta Barelang Diduga Terlibat Kasus Narkotika, Kompolnas Angkat Bicara