Bripka Zulham, Polisi Gondrong Itu jadi Buah Bibir di Tanjungpinang
Ia ingin mengubah razia yang terkadang membuang orang khawatir dan takut, menjadi sesuatu yang disukai dan dicari.
Ia berniat membagi rezeki dengan masyarakat yang kurang mampu, terutama yang terkena dampak dari pandemi COVID-19.
Zulham memiliki usaha kecil-kecilan, yang hasilnya dapat dibagi untuk masyarakat kurang mampu melalui bantuan makanan ini.
Awalnya, kegiatan yang disebut Bripka Zulham sebagai razia perut lapar itu hanya dilaksanakan di wilayah kerjanya, di sejumlah pelabuhan di Tanjungpinang dengan target tukang ojek, tukang becak dan buruh angkut.
Namun dalam beberapa pekan terakhir, razia perut lapar mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Bahkan ada seseorang yang berprofesi sebagai tukang becak pelabuhan setiap hari memberi bantuan uang dari penghasilannya.
Tukang becak ini mengajari banyak orang tentang kebaikan dan kejujuran dalam kehidupan.
"Dukungan teman-teman wartawan dan organisasi Off Road pun sangat besar, hingga kami dapat menebar kebaikan hingga ke Bintan," ucapnya.
Bripka Zulham dikenal masyarakat Tanjungpinang lantaran razia unik yang setiap hari dia lakukan.
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB