Briptu Alexander Noriwari Terkena Panah
jpnn.com, JAYAPURA - Briptu Alexander Noriwari terkena panah saat kericuhan terjadi pada rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara yang dilaksanakan KPU Yalimo, Papua, Jumat (18/12) malam.
Kericuh akibat massa pendukung salah satu pasangan calon memaksa masuk ke aula DPRD Yalimo, tempat pelaksanaan rapat pleno.
Aksi massa berhasil diatasi 300 personel yang disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan pleno.
Namun Briptu Alexander, anggota Polres Jayawijaya yang di-BKO ke Polres Yalimo terluka akibat dipanah massa.
"Kericuhan akibat massa mencoba masuk ke tempat rapat pleno dilaksanakan," kata Kapolres Yalimo AKBP Rachmad yang dihubungi dari Jayapura, Sabtu (19/12).
Bahkan, massa juga melepaskan anak panah hingga mengenai anggota BKO dari Polres Jayawijaya, yakni Briptu Alexander di bagian pantat.
"Briptu Alexander selanjutnya dievakuasi ke Wamena," kata Rachmad.
Dia menjelaskan, seusai rapat pleno seluruh anggota KPU dan Bawaslu dievakuasi ke Wamena guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Massa melepaskan anak panah hingga mengenai anggota Polri yakni Briptu Alexander di bagian pantat.
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung