Briptu AR si Brimob Koboi Bakal Dipecat?
jpnn.com, JAKARTA - Kasus penembakan kader Partai Gerindra Fernando Wowor yang dilakukan oleh Briptu AR terus diusut Polresta Bogor.
Pemeriksaan sejumlah saksi telah dilakukan di kasus itu.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, oknum anggota brimob itu nantinya juga akan diperiksa, tapi hal itu dilakukan setelah kondisinya pulih.
Bahkan, Polri tak menutup kemungkinan memecat Briptu AR, bila nantinya ditemukan fakta yang kuat.
“Sanksinya bisa pidana, etik sampai pemecatan, pidana umum tapi ada mekanismenya. Kami periksa berdasarkan fakta,” kata Iqbal di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1).
Iqbal mengatakan, total ada empat orang lebih saksi yang mereka periksa.
“Baik di lokasi maupun saksi lainnya, sudah kami periksa,” sambung dia.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini juga meminta masyarakat tidak mengkaitkan kasus itu ke dalam institusi Polri dan lembaga lainnya.
Briptu AR akan diperiksa setelah kondisinya sudah pulih. Saat ini tim penyidik sedang melakukan penelusuran untuk mencari sejumlah fakta.
- Ratusan Kader Gerindra Dukung Lucky Hakim di Pilkada Indramayu
- Projo Dukung 11 Cakada, 4 Orang Kader Gerindra
- Muzani kepada Kader Gerindra: Gunakan Ponselmu untuk Memperjuangkan Pak Prabowo
- Peringatkan Kader Gerindra yang Tak Loyal, Prabowo: Silakan Cari Partai Lain
- Kalau Kader Gerindra Selain Prabowo Mau Jadi Capres, Harus Siap Konsekuensinya
- Muzani Ketemu UAS di Riau, Bawa Pesan dari Prabowo, Ini Isinya