Briptu Fikri dan Ipda Yusmin Divonis Bebas, Mabes Polri Beri Komentar Begini
jpnn.com, JAKARTA - Dua anggota Polda Metro Jaya, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin Ohorella divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di persidangan pembunuhan laskar Front Pembela Islam (FPI).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menilai putusan dari majelis hakim itu tidak bisa diintervensi.
"Keputusan hakim itu independen," ujar Dedi ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (19/3).
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini memastikan Polri menghargai keputusan hakim atas vonis tersebut.
“Kami menghargai keputusan hakim,” kata Dedi.
Ketika disinggung apakah kedua polisi yang divonis bebas itu akan kembali berdinas sebagai anggota Polri atau tidak, Dedi menyebut itu kewenangan dari Polda Metro Jaya.
“Kalau itu tanya ke Polda Metro Jaya,” ujar mantan Karopenmas Divhumas Polri itu.
Majelis Hakim PN Jakarta Selatan menyatakan kedua terdakwa unlawful killing bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama sehingga membuat orang meninggal dunia.
Mabes Polri mengaku menghormati vonis bebas yang diberikan majelis hakim PN Jaksel terhadap dua anggota Polda Metro Jaya di kasus pembunuhan laskar FPI.
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Lelang Aset Strategis Berujung Gugatan di PN Jaksel
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R