Briptu Hasbudi Diduga Terlibat Penyelundupan Narkoba, Polda Lanjutkan Pencarian BB dengan Cara Ini
"Kami sudah lakukan pengecekan seluruh kontainer dengan menggunakan K9 dari Polda Kaltim dan Bea Cukai. Saat ini belum kami temukan indikasi narkoba di dalam ballpress baju bekas," ungkap Ditkrimsus Polda Kaltara AKBP Hendy F Kurniawan dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (10/5/2022).
AKBP Hendy mengatakan saat ini penyidik masih fokus pada penanganan kasus bisnis ilegal milik Briptu Hasbudi. Meliputi tambang ilegal, pakaian bekas dan daging selundupan.
"Kami masih fokus terkait dugaan pidana yang menyandung HSB (Hasbudi) UU Perdagangan, UU TPPU dan kasus ilegal mining," ucapnya.
Mantan Kapolres Karawang itu menjelaskan alasan dibalik getolnya melakukan pencarian narkoba di tumpukan ballpress. Dikarenakan Tim Gabungan Khusus telah menemukan adanya bukti transaksi sabu-sabu yang dikirim melalui ballpress pakaian bekas.
"Berdasarkan dari alat bukti dan petunjuk, kami menemukan adanya komunikasi terkait kiriman sabu-sabu di dalam salah satu kontainer. Petunjuk tersebut dasarnya kami lakukan pengungkapan. Kemungkinan sabu-sabu itu berada di tempat lain, kami masih intenskan pencariannya," jelasnya.
Hendy mengatakan, pencarian narkoba dugaan milik Briptu Hasbudi rencananya akan kembali dilanjutkan dengan cara scanning.
Baca Juga: Bagi yang Pernah Melihat Mobil Pemudik Ini Tolong Lapor Polisi, Lihat Baik-Baik
"Kami sudah meminta bantuan dari Direktorat IV Mabes Polri untuk melakukan scanning. Kami masih menunggu pelaksanaan scaning," pungkasnya. (mcr14/jpnn)
Ditkrimsus Polda Kaltara masih berupaya mencari dugaan Briptu Hasbudi selundupkan narkoba dengan cara scanning.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Selundupkan Narkoba di Selangkangan, 2 Penumpang Feri Dibekuk Petugas Bea Cukai Batam
- Bos Batu Bara Muara Enim Ditangkap Terkait Kerugian Negara Rp 556 Miliar
- KPK dan DLHK Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat
- Menelisik 10 Tahun Terakhir Perjuangan Menjaga Indonesia dari Penyelundupan Narkoba