Briptu Joko Dicekoki Air Sabu Sebelum Disiksa

Briptu Joko Dicekoki Air Sabu Sebelum Disiksa
Briptu Joko Dicekoki Air Sabu Sebelum Disiksa
Kecurigaan ZN kepada Joko bermula setelah Joko mampir ke rumahnya, ZN merasa banyak anggota polisi yang datang untuk menggrebek."Habis memakai sabu-sabu, ZN merasa ilusi digrebek. Karena ada mobil dan motor yang datang ke rumahnya,"jelas Arief. ZN menganggap, sejak perkenalannya dengan Joko, banyak hal yang membuatnya tidak nyaman."Mereka mencurigai, ada apa kok setelah Joko datang banyak kejadian," lanjutnya.

ZN yang merasa tidak senang dan curiga lalu mengatur pertemuan dengan Joko. Dimintanyalah Joko datang ke rumahnya."Dipanggillah Joko untuk bertemu. Dia (ZN) mau menanyakan siapa polisi yang ia pikir akan menggrebeknya beberapa waktu sebelumnya. Padahal itu hanya ilusi dia saja," kata Kasat Reskrim.

Joko yang ditanyai oleh ZN tidak mengaku, karena ia memang tidak tahu apa salah yang diperbuatnya."Joko saat ditanya tidak mengaku, mulailah Joko disiksa di sana," jelas Arief lagi. Dikatakannya, meski sudah mengatakan tidak tahu, Joko masih terus disiksa."Sebelum ditembak di kolam setelah disiksa, Joko sempat ngomong sama IR, apa salah aku ?," ucapnya.

Perkembangan penyelidikan terhadap tersangka lain, kata Arief lagi, SP tidak terbukti mengkonsumsi narkotika."SP negatif sabu-sabu. Dia hanya melihat saja. Meski begitu, dia kita kenakan 304 KUHP tentang membiarkan orang yang sedang membutuhkan pertolongan,"  pungkas Kasat Reskrim.

PEKANBARU--Sebelum dianiaya hingga nyaris tewas oleh seorang bandar sabu-sabu, ZN bersama beberapa pelaku lainnya beberapa waktu yang lalu, Bripto

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News