Briptu Joko Sekarat Disiksa Gembong Narkoba
Karena Mengetahui Identitas Bandar Narkoba
Rabu, 14 November 2012 – 12:40 WIB

Briptu Joko Sekarat Disiksa Gembong Narkoba
PEKANBARU--Aksi eksekusi dengan menggunakan cara ala mafia untuk menghabisi nyawa seseorang ternyata tak hanya ada di dalam film-film. Hal inipun terjadi di dunia nyata. Briptu Joko Bobianto, seorang anggota polisi yang bertugas di kesatuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polresta Pekanbaru nyaris meregang nyawa setelah disiksa oleh delapan orang, Selasa (13/11). Beruntung, ia yang dikira sudah tewas ternyata selamat dengan merangkak dan mencari perlindungan ke mesjid. Operasi yang dijalaninya selesai sekitar pukul 11.30 WIB. Usai operasi Joko langsung dibawa ke Ruang VIP A rumah sakit ini. Beberapa provost, anggota polisi dan sanak keluarga tampak ramai di sana. Istri Joko, Fitria tampak tersandar lemas ditenangkan keluarga. Dia tak kuasa menahan tangis melihat pria yang sudah tiga tahun menikah dengannya luka parah.
Rumah sakit Bhayangkara, Jalan Kartini, Pekanbaru Selasa pagi sekitar pukul 11.00 WIB masih tampak lengang, namun di ruang operasi rumah sakit ini, Joko sudah berjuang antara hidup dan mati, tim dokter yang menanganinya berjuang agar nyawanya selamat dalam operasi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
Tubuh Joko luka parah, sebuah lubang bekas tusukan senjata tajam bersarang di dada kanannya, pada tangan kanan terdapat sebuah luka sabetan, kakipun tak luput, bekas sayatan pisau cutter pun ada, bahkan bagian patahan pisau cutter masih tertinggal di paha korban saat akan dioperasi.
Baca Juga:
PEKANBARU--Aksi eksekusi dengan menggunakan cara ala mafia untuk menghabisi nyawa seseorang ternyata tak hanya ada di dalam film-film. Hal inipun
BERITA TERKAIT
- Edarkan Sabu-Sabu, Oknum Security di Ogan Ilir Ditangkap
- Polisi Ungkap Kronologi Kasus Pembacokan di Ponpes Ibun Bandung, Oh Ternyata
- Bawa 2,2 Kg Ganja, Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- Sempat Masuk DPO, Tersangka Kasus Senpira Diringkus Polisi
- Kabur ke Gowa, Pemanah Polisi Ditangkap Polrestabes Makassar
- Cuma Diberi Imbalan Rp 200 Ribu, Kurir Narkoba Dituntut Hukuman Mati