Briptu Norman Kamaru Mundur Diduga Frustrasi
Minggu, 18 September 2011 – 18:36 WIB
JAKARTA -- Pengunduran diri anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo, Briptu Norman Kamaru, akan sangat merugikan Polri. Alasannya, ketenaran Norman sudah mengangkat citra polisi. Deklarator Komite Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mempertanyakan, jika anggotanya saja didzalimi, bagaimana dengan masyarakat. "Untuk itu polri perlu mendengarkan aspirasi Norman," tegasnya.
"Selama ini Norman sudah berhasil mengangkat warna baru polisi hingga publik simpati," tegas Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S Pane, di Jakarta, Minggu (18/9).
Baca Juga:
Dia menegaskan, jika Norman mundur, publik akan melihat ada masalah serius di Polri. "Bisa jadi publik menilai Norman didzalimi," kata Neta.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pengunduran diri anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo, Briptu Norman Kamaru, akan sangat merugikan Polri. Alasannya, ketenaran
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber