Briptu Selly Gabriella tak Hanya Berparas Cantik, Tetapi..

jpnn.com, BANDA ACEH - Briptu Selly Gabriella tak hanya memiliki paras cantik, Polwan asal Aceh itu ternyata fasih berbahasa Inggris dan Prancis.

Kemampuan berbahasanya itulah yang memuluskannya mendapatkan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah.

“Polwan ini bertugas di fungsi Satuan Lalu Lintas sejak pangkat Bripda. Kini Briptu Selly akan menjalani penugasan sebagai pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah jelang hari Bhayangkara ke-75. Dia bergabung dalam Satgas FPU MINUSCA Polri,” kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, di Banda Aceh.

Briptu Selly merupakan Polwan Polresta Banda Aceh, Polda Aceh. Dia lahir di Banda Aceh pada 1 Juni 1993, anak dari pasangan Zulfikar Nahdy dan Radhiah.

Sebelum menjalani tugas sebagai Polwan, Selly pernah menjadi korban pada saat gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Briptu Selly Gabriella merupakan lulusan Pusat Pendidikan Lido, SPN Polda Metro Jaya angkatan 43 tahun 2014 silam dan bertugas di Polresta Banda Aceh sejak tahun 2015.

Kombes Pol Joko menyampaikan, Briptu Selly akan bergabung bersama rekan dari Polda lainnya dalam mengamankan fasilitas vital milik PBB yang dipergunakan, melindungi para pengungsi di IDPs' camp atau kamp-kamp pengungsi, serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan.

Menurut Kapolresta, selama menjadi polwan, Briptu Selly memiliki predikat yang baik, pernah mengikuti diving di Manado dalam kegiatan penyelaman massal sebanyak dua kali, dan meraih rekor muri 2018 serta rekor dunia pada 2019 lalu.