Briptu Selly, Polwan Asal Banda Aceh Menguasai 2 Bahasa Asing, Ditugaskan ke Pasukan Perdamaian PBB
jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang polisi wanita (polwan) Polresta Banda Aceh, Polda Aceh, bernama Briptu Selly Gabriella yang menguasai bahasa Inggris dan Prancis mendapatkan penugasan sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Afrika Tengah.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menjelaskan polwan ini bertugas di fungsi Satuan Lalu Lintas sejak berpangkat Bripda.
“Kini, Briptu Selly akan menjalani penugasan sebagai pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah jelang Hari Bhayangkara Ke-75. Dia bergabung dalam Satgas FPU MINUSCA Polri,” kata Joko, di Banda Aceh, Rabu (23/6).
Joko mengatakan Briptu Selly akan bergabung bersama rekan dari Polda lainnya dalam mengamankan fasilitas vital milik PBB yang dipergunakan melindungi para pengungsi di IDPs' camp atau kamp-kamp pengungsi. Selain itu, juga mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan.
Briptu Selly lahir di Banda Aceh pada 1 Juni 1993, anak dari pasangan Zulfikar Nahdy dan Radhiah.
Briptu Selly Gabriella merupakan lulusan Pusat Pendidikan Lido, SPN Polda Metro Jaya angkatan 43 tahun 2014 silam.
Dia bertugas di Polresta Banda Aceh sejak 2015.
Sebelum menjalani tugas sebagai Polwan, Selly pernah menjadi korban pada saat gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
Seorang polisi wanita (polwan) Polresta Banda Aceh, Polda Aceh, bernama Briptu Selly Gabriella yang menguasai bahasa Inggris dan Prancis mendapatkan penugasan sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Afrika Tengah.
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Cambuk Illiza
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek