Bro Saddiq Kagumi Cara Pemerintah RI Siapkan Asian Games
jpnn.com, PALEMBANG - Presiden Joko Widodo mengajak Menteri Belia dan Sukan (Pemuda dan Olahraga) Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman meninjau sejumlah venue Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7). Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu juga memperkenalkan Saddiq ke publik.
"Ini Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. Kalau saya memanggilnya Bro Saddiq," ujar Jokowi.
Menteri dari negeri jiran yang masih berumur 25 tahun itu pun mengaku takjub melihat pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk persiapan Asian Games 2018. Sebab, Indonesia tidak sekadar membangun venue untuk Asian Games, tapi juga infrastruktur pendukungnya.
"Persiapan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia serta pembangunan infrastruktur di Palembang begitu menakjubkan dan tidak hanya membangun sarana olahraga, tapi juga infrastruktur dalam mempersiapkan Asian Games," kata Saddiq seusai meninjau Plaza Stadion Gelora Sriwijaya.
Menurut Saddiq, berbagai bangsa di Asia akan ikut perhelatan Asian Games 2018. Menurutnya, event terakbar se-Asia itu juga bisa memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.
"Saya sendiri akan datang ke perhelatan Asian Games dan sangat ingin memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia terutama pada sektor kepemudaan dan olahraga," ujarnya.
Saddiq menuturkan, kompetisi di Asian Games bukan sekadar menang atau kalah, tetapi semangat persatuan antarbangsa. Menurutnya, persaudaraan lebih penting ketimbang kemenangan.
"Selain menang, yang unik dari olahraga adalah alat pemersatu yang paling kuat, yang mempersatukan masyarakat ras, agama, bahkan negara. Kita tidak boleh lupa persaudaraan yang kekal dan tidak melihat siapa yang menang dan kalah," pungkas dia.(fat/jpnn)
Menteri Belia dan Sukan (Menpora) Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman mengaku kagum pada upaya pemerintah Indonesia dalam menyiapkan Asian Games 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat