Bromo, Karawang dan Twitland
Oleh: Zaenal A Budiyono*
Selasa, 07 Mei 2013 – 23:45 WIB

Bromo, Karawang dan Twitland
Barangkali bukan hal mengejutkan bila antusiasme publik itu terjadi tahun 2004 lalu, saat dimana fenomena SBY baru muncul. Atau tidak pula terlalu istimewa misalnya sambutan meriah itu berlaku bagi Capres yang akan muncul dan menawarkan “harapan”.
Tetapi bila itu terjadi terhadap seorang SBY yang tinggal kurang 1,5 tahun lagi memerintah, bisa jadi publik cukup merasa puas dengan keadaan saat ini. Walaupun tetap harus digarisbawahi, faktanya masih ada kekurangan dan target-target yang belum tercapai. Itu semua juga diakui SBY.
Hanya saja juga terlalu cepat menyimpulkan pemerintahan SBY tidak mencapai apa-apa, bahkan menuju negara gagal. Penilaian semacam ini juga melawan realitas. Fakta yang nyata itu ada di kehidupan masyarakat, di hati rakyat. Mereka yang sesungguhnya paling jujur untuk mengatakan, apakah kehidupannya membaik atau justu lebih buruk delapan tahun ini.
Bila kita menggunakan indikator pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,23% (2012) dan tingkat kemiskinan 11,6% (2012), maka sejatinya kondisi bangsa ini cukup baik. Terutama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbaik kedua di dunia, saat banyak kawasan belum pulih akibat badai krisis ekonomi global.
BERSYUKURLAH Indonesia yang punya Lautan Pasir Gunung Bromo. Tempat yang indah dan menakjubkan, dengan deretan gunung, pasir hitam dan bukit mirip
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi