Bromo Meletus Lagi, Warga Panik
Sabtu, 01 Januari 2011 – 05:05 WIB
PROBOLINGGO - Setelah memuntahkan material pijar setinggi hingga 300 meter dari bibir kawah pada Kamis (30/12) sore, aktivitas Gunung Bromo kemarin (31/12) cenderung menurun. Kendati begitu, warga masih khawatir akan tabiat Bromo yang masih labil. Selepas pukul 24.00, meterial pijar terhenti. Namun, suara gemuruh gunung berketinggian 2.329 tersebut terus terdengar hingga pukul 07.45 kemarin. Gemuruh tersebut terdengar hingga Kecamatan Sukapura, bahkan Kecamatan Kuripan. Tetapi, suara itu menghilang pada siang.
Sejak pukul 07.45, gempa tremor tercatat dengan amplitudo 5?28 mm saja. Asap yang membubung tidak lagi abu-abu kehitaman seperti sehari sebelumnya, melainkan putih kelabu dengan tinggi 600?800 meter dari bibir kawah. Angin mengarah ke timur dan timur laut.
Kondisi tersebut berbeda dengan Kamis lalu (30/12). Mulai pukul 17.03 hingga 24.00, Gunung Bromo mengeluarkan material pijar yang disebut stromboli yang terlempar hingga radius 500 meter.
Baca Juga:
PROBOLINGGO - Setelah memuntahkan material pijar setinggi hingga 300 meter dari bibir kawah pada Kamis (30/12) sore, aktivitas Gunung Bromo
BERITA TERKAIT
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan