Brosur Liar Disebar Tengah Malam, Tuban Panas
jpnn.com - TUBAN – Suhu politik di Tuban mulai panas jelang pilkada 9 Desember mendatang. Kondisi ini dipicu beredarnya brosur bergambar pasangan Zakky Mahbub-Dwi Susiantin Budiarti (Zadit) di sejumlah kecamatan wilayah Tuban selatan, yang diperkirakan mulai disebar Senin (23/11) dinihari. Namun, kubu Zadit tak merasa menyebarkan brosur tersebut.
Data yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, brosur dicetak berwarna di kertas luks. Brosur itu berupa slogan dan ajakan mencoblos saat pilkada. Brosur ditemukan di sejumlah kecamatan, mulai Senori, Bangilan, Singgahan, dan Parengan.
’’Kemungkinan disebar tengah malam atau dini hari tadi (kemarin) karena sebelumnya belum ada,’’ kata Suwandi, salah satu warga Senori.
Poster ukuran 20x30 sentimeter itu diduga disebar dengan dicecerkan pengendara motor atau mobil. ’’Bahkan, di depan kantor Panwascam Senori juga diberi cukup banyak,’’ katanya.
Mastain, ketua tim pemenangan pasangan Zadit, saat dikonfirmasi mengaku kaget. Dia menyatakan tidak tahu menahu penyebaran poster tersebut. ’’Saya malah belum tahu,’’ ujarnya.
Dia belum bisa memastikan apakah ada simpatisan ingin membantu kampanye Zadit. Atau, pihak lain justru ingin membuat citra Zadit turun karena menyebar poster yang jelas-jelas melanggar. ’’Coba saya tanya dulu ke tim yang ada di kecamatan-kecamatan itu,’’ tandasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban Kasmuri memastikan, penyebaran poster pasangan Zadit itu melanggar. Paslon, tim pemenangan, atau simpatisan, tidak diperkenankan menyebarkan alat peraga, kecuali yang dicetak KPUK. ’’Kita dalami dulu selebaran tersebut. Namun, prinsipnya, paslon dan tim kampanye dilarang menyebarkan bahan kampanye,’’ tegasnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Sulamul Hadi mengatakan, saat ini masih masa kampanye. Sehingga, paslon dan tim pemenangan boleh menyebarkan selebaran. Hanya, ukurannya di bawah 10x15 cm. ’’Kalau ukuran segitu (20x30 cm) bukan selebaran. Kami akan telusuri,’’ katanya. (ono/rij)
TUBAN – Suhu politik di Tuban mulai panas jelang pilkada 9 Desember mendatang. Kondisi ini dipicu beredarnya brosur bergambar pasangan Zakky
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta