Brrr, Asia Timur Membeku
Selasa, 26 Januari 2016 – 11:34 WIB
"Wow, cuaca ini keren. Sudah bertahun-tahun saya tidak merasakan dingin seperti ini," kata dia.
Di Tiongkok, 24 stasiun cuaca di seluruh negeri mencatat suhu udara terendah sepanjang masa antara Jumat (22/1) dan Minggu. Di wilayah Eergu'Na di Mongolia Dalam, suhu udara pada Sabtu (23/1) mencapai rekor terendah minus 46,8 derajat Celsius.
Di Kota Guangzhou, turun hujan bercampur salju di wilayah pusat kota. Itu baru kali pertama terjadi dalam 60 tahun terakhir. Cuaca ekstrem pun mendera Shenzhen yang selama ini juga sangat jarang diguyur salju. Jalan-jalan di pusat kota tertutup salju.
Di Hongkong, sekolah dasar dan taman kanak-kanak diliburkan kemarin karena suhu udara anjlok ke level terendah dalam 60 tahun. Kekacauan terjadi di puncak tertinggi Hongkong, Tai Mo Shan. Lari ultramaraton sejauh 100 km dibatalkan di tengah perlombaan setelah para peserta berjatuhan karena tergelincir dan terpeleset di jalanan yang licin. Selain itu, angin sangat membekukan. Kekacauan bertambah parah karena ratusan penonton terjebak di arena. Puluhan di antaranya mengalami hipotermia.
TOKYO – Suhu ekstrem hingga di bawah 0 derajat Celcius yang melanda kawasan Asia Timur terus memakan korban. Mulai dari kematian, pembatalan
BERITA TERKAIT
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia