BRTI Akan Beber Data Pencurian Pulsa ke Polisi
Selasa, 11 Oktober 2011 – 17:47 WIB

BRTI Akan Beber Data Pencurian Pulsa ke Polisi
JAKARTA - Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Hadi Seno, menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan kasus pencurian pulsa melalui layanan pesan singkay (SMS) premium ke polisi. Untuk itu, BRTI akan menyampaikan data tentang kerugian yang dialami konsumen akibat SMS premium.
"Ini kesimpulan hasil dari pertemuan antara BRTI, Kemenkominfo dengan seluruh stackholder terkait dengan SMS penipuan dan layanan SMS yang ditengarai menyedot pulsa layanan telekomunikasi konsumen," kata Hadi saat memberikan keterangan pers di gedung Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (11/10).
Untuk menindaklanjutinya, kata Hadi, BRTI bersama operator telekomunikasi akan merancang sistem aplikasi bagi konsumen yang tidak menginginkan layanan jasa premium. "Jika ada Content Provider yang ditemukenali melakukan pelanggaran , BRTI akan menginstuksikan operator telekomunikasi untuk menghentikan layanan jasa pesan premium dan mengawasi pemberian ganti rugi sesuai ketentuan yang berlaku, yang hasilnya akan dipublikasikan," jelasnya.
Dikatakannya pula, BRTI dan operator telekomunikasi secara bersama-sama akan melakukan iklan layanan masyarakat secara masif mengenai nomor pengaduan yang dapat dihubungi konsumen, beserta cara penanganan pengaduannya. "Tindaklanjut kesimpulan akan dilaksanakan dalam waktu selambatnya tiga bulan," tandasnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Hadi Seno, menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan kasus pencurian pulsa melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung