BRTI Tengahi Sengketa Dua Operator
Kamis, 27 November 2008 – 06:38 WIB
JAKARTA - Ketatnya persaingan antar operator seluler mulai mengarah ke tindakan destruktif atau merusak. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pun terpaksa turun tangan. Ini menyusul permasalahan yang melibatkan dua operator besar, Telkomsel dan Exelcomindo (XL).
Pihak Telkomsel menyebutkan, ada pembakaran umbul-umbul oleh pihak XL di Sidikalang, Sumatera Utara pada Jumat, 21 November 2008. GM Corporate Communications Telkomsel, Azis Fuedi menyatakan kalau kasus pembakaran itu telah menodai era kompetisi seluler. "Kami berharap hal tersebut tidak terjadi lagi karena pada dasarnya masyarakat memilih produk kualitas, bukan pada banyaknya umbul-umbul atau materi promosi lainnya," papar Azis.
Baca Juga:
Sementara, Manager Public Relations Corporate Communications XL, Febriati Nadira mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan kalau pelakunya bukan karyawan XL meski menggunakan atribut XL. Dia menyayangkan pihak Telkomsel yang tak melakukan klarifikasi terlebih dulu kepada XL sebelum memberikan pernyataan. "XL juga mempunyai perwakilan baik pada level region maupun yang lebih rendah lagi untuk menangani hal-hal semacam ini, " tukas Febriati.
Untuk meredakan ketegangan, BRTI dan pemerintah kemarin (26/11) melakukan pertemuan mendadak dengan menajemen Telkomsel dan XL. Pertemuan membahas masalah sengketa di lapangan terkait persaingan pemasangan branding iklan.(wir/bas)
JAKARTA - Ketatnya persaingan antar operator seluler mulai mengarah ke tindakan destruktif atau merusak. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gebrakan Baru Skincare Lokal dengan Inovasi Sains dan Teknologi
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- KAI Batalkan 2 Perjalanan Kereta Api Imbas Banjir di Grobogan
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 Januari Naik, Berikut Daftarnya
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Memperkuat Ketahanan dan Swasembada Energi