Bruce Lee Pernah Mencicipi, Kini Para Artis Mempelajari
jpnn.com - WING Chun adalah salah satu aliran kungfu paling kondang di dunia. Bruce Lee pun tercatat pernah mempelajari jurus-jurus bela diri itu. Pekan lalu wartawan Jawa Pos M. DINARSA KURNIAWAN mengunjungi salah satu pusat pelatihan Wing Chun di Hongkong.
-----
BEBERAPA orang berdiri berhadap-hadapan. Mereka bersiap melakukan pertarungan jarak dekat. Yang satu lalu diperintah gurunya melontarkan jurus serangan. Sedangkan yang lain melakukan gerakan menangkis. Gerakannya begitu cepat dan bertenaga.
Itulah gerakan chi sau yang diperagakan murid-murid kungfu aliran Wing Chun di Yip Man Martial Arts Athletic Association yang tengah berlatih di bawah arahan Master Sam Lau. Asosiasi tersebut bermarkas di Nathan Road, Kowloon, Hongkong, yang menempati sebuah blok di gedung Alpha House.
Sebelum sampai di markas kungfu Wing Chun paling terkenal di Hongkong itu, pengunjung harus naik lift yang sempit ke lantai 3. Kemudian menyusuri koridor sebelum menemukan aula berukuran sekitar 8 x 8 meter yang dipakai sebagai tempat berlatih bela diri legendaris tersebut.
Atap ruangannya rendah sehingga perlu kipas angin untuk mendinginkan udara di aula itu. Meski markas Wing Chun terkesan sangat sederhana, antusiasme para siswa untuk menimba ilmu kungfu tidak tereduksi.
Aliran Wing Chun lahir dari biara Shaolin di Tiongkok. Diciptakan pendeta perempuan Ng Mui pada masa Kaisar Yu Cheng I dari Dinasti Qing (1723-1736). Namun, yang membuat Wing Chun tenar ke seantero jagat adalah Ip Man. Sampai-sampai kisah Ip Man menyebarkan ilmu kungfu itu diangkat ke layar lebar. Dalam film tersebut karakter Ip Man diperankan Donny Yuen.
Ip Man mengembangkan Wing Chun saat hijrah ke Hongkong dari Foshan pada 1949. Pendekar kelahiran 1 Oktober 1893 itu lalu mendirikan Ving Tsun Athletic Association pada 1967 bersama sejumlah muridnya. Asosiasi itulah yang menjadi induk sejumlah perguruan Wing Chun.
Termasuk padepokan yang dipimpin Sam Lau di Kowloon tersebut. Saat ini Hongkong menjadi pusat pengembangan Wing Chun.
"Saya sempat belajar langsung dari Master Ip Man. Waktu itu umur saya masih belasan," ungkap Sam Lau, 66, kepada Jawa Pos yang menemuinya di markas Wing Chun di Hongkong Rabu lalu (12/2).
Wartawan koran ini pun mencoba sejumlah gerakan Wing Chun yang terlihat sederhana itu di sela-sela mengikuti Hidden Cities Extreme Media Junket. Meski tampak simpel, gerakannya cukup menguras tenaga. Sebab, gerakan-gerakannya harus dilakukan secara spartan tanpa putus. Apalagi, tangan sering terpeleset antara memukul dan menangkis karena dilakukan dalam tempo nyaris berbarengan.
Badan yang awalnya menggigil karena suhu udara yang mencapai 6 derajat Celsius jadi hangat setelah mengikuti gerakan-gerakan Wing Chun selama 1,5 jam. Belajar gerakan-gerakan Wing Chun juga membutuhkan konsentrasi tinggi.
Selain chi sau, ada sejumlah gerakan dasar yang diajarkan. Antara lain lap sau (dua orang bergantian menangkis dan memukul) dan fook sau (melatih kuda-kuda dan gerakan tangan).
Tapi, fokus utama jurus kungfu ini adalah titik tengah tubuh manusia saat melakukan serangan maupun tangkisan dari musuh. Variasi lainnya adalah melakukan low kick ke paha atau tulang kering.
Sesekali Sam Lau mendatangi murid-muridnya saat melakukan gerakan-gerakan itu dan menjadi partner berlatih mereka. Dia terus membetulkan gerakan yang salah atau kurang bertenaga para muridnya. Atau letak tangannya yang terkadang terlalu rendah atau menyamping.
WING Chun adalah salah satu aliran kungfu paling kondang di dunia. Bruce Lee pun tercatat pernah mempelajari jurus-jurus bela diri itu. Pekan lalu
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara